Anak akan aktif ketika sudah menginjak usia 2 tahun, saat usia kurang dari 1 tahun sampai 1 tahun anak masih belajar bagaimana memainkan mainan yang ada di depannya, belajar berbicara, dan berjalan.
Ketika anak sudah menginjak 2 tahun anak akan mulai lebih aktif lagi dengan mulai bermain seperti memasukan bola susuai dengan warnanya, berjalan, berlarian sehingga diperlukannya nutrisi otak anak untuk mendukung perkembangannya.
Saat anak usia 3 tahun anak sudah lebih aktif lagi sudah dapat berbicara dengan lancar, melompat, berlari, dan sudah mulai bermain di luar besama teman-temannya. Dari usia anak tersebut dapat dilihat perkembangan anak sedang dalam masanya, sehingga orang tua mempunyai peran yang sangat penting disini.
Orang tua harus dapat mendukung anaknya baik itu dari dalam maupun dari luar, sebab anak akan belajar dari lingkungannya sendiri.
Oleh sebab itu orang tua harus memberikan anaknya contoh yang baik, misalnya saja memberikan dukungan dari luar ketika anaknya sedang dalam masa pertumbuhan belajar membaca, orang tua terlebih dahulu dapat memperlihatkan buku bergambar untuk anak agar anak dapat mulai belajar dari gambar.
Begitupun ketika anak muali belajar berbicara, ajarkan anak berbicara dengan baik.
Dalam proses belajar ini tentunya dukungan orang tua dari dalam juga sangat diperlukan, misalnya memberikan makanan yang baik untuk nutrisi otak anak, agar dalam usianya anak sudah mulai memperlihatkan kepintarannya.
Banyak sekali makanan yang baik untuk nutrisi otak anak, tetapi tetap saja orang tua harus memilih yang terbaik. Masa aktif anak merupakan masa yang tidak akan pernah terlewatkan oleh orang tua karena masa itu adalah masa dimana anak belajar segala hal sendiri.
Oleh sebab itu nutrisi yang diberikan anak harus benar-benar nutrisi yang baik untuk daya ingatnya, untuk sistem imunnya, ataupun untuk membantu kecerdasannya. Misalnya saja anak diberikan makanan yang mengandung DHA, AA, dan kolin yang dapat membantu kecerdasan anak dan juga membantu daya ingat anak.
Banyak makanan yang mengandung kandungan tersebut, seperti misalnya susu formula, buah dan sayur, ikan salmon, ikan tuna, telur, dan masih banyak lagi agar mencegah Penyakit difteri.
Untuk susu formula sendiri biasanya di pasaran sudah sangat banyak susu untuk anak. Tetapi, tetap saja sebagai orang tua juga harus memilih susu formula yang terbaik untuk mendukung nutrisi otak anak.
Produk ini mempunyai berbagai macam kandungan yang baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak anak.
Sehingga akan membantu dalam keaktifan dan kecerdasan anak. Produk ini mempunyai banyak varian rasa yang disukai oleh anak, juga mempunyai berbagai macam produk sesuai dengan usia anak dan perkembangan anak, baik untuk perkembangan fisik anak maupun perkembangan otak anak.